Langsa – Menyikapi permintaan Evakuasi dan Pendisposalan Barang Bukti temuan Bom oleh masyarakat di Desa Karang Anyar Kota Langsa, Unit Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh, langsung melaksanakan perjalanan menuju lokasi temuan yang bertempat di Desa Karang Anyar, Kota Langsa. (senin-04/10/2021)
Wadansat Brimob Polda Aceh AKBP Dr. Beridiansyah, S.H., M.H. melalui Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh Kompol Akmal, S.E., M.M., menerangkan kepada media “Benar setelah kita menerima permintaan Evakuasi, Detasemen Gegana langsung mengirimkan unit Jibom menuju lokasi ditemukannya Bom tersebut” terangnya.
Mortir aktif ini awalnya ditemukan warga di areal perkebunan PTPN Kebon Baro desa setempat. Mortir diduga sisa perang kemerdekaan ini terletak tidak jauh dari lokasi pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh.
Salah satu warga mengaku, bom sisa perang tahun 1945 ini ditemukan di bawah pohon sawit. Saat ditemukan, kondisi mortir sudah berkarat, “Saat ditemukan, bom ini terbungkus plastik dan sudah berkarat” kata warga setempat.
“Harapannya, jika masyarakat menemukan Bahan Peledak atau Bom peninggalan konflik, agar melaporkannya ke pihak kepolisian setempat pada langkah pertama dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan jiwa” jelas Akmal.
