Hal itu dilakukan lantaran Aceh masih masuk kategori daerah dengan capaian vaksinasi Covid-19 rendah.
“Kita tidak boleh jenuh dan harus terus berinovasi untuk ajak masyarakat agar segera ikut vaksinasi. Sekarang ini vaksin mulai langka karena daerah lain sudah selesai. Jadi kita harus upayakan agar tidak tertinggal dari wilayah lain,” kata Taqwallah saat menyapa para ASN, dan Sekolah dalam kegiatan dzikir dan doa bersama untuk keselamatan pandemi, dari Ruang Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh, Jumat (29/10/2021).
Sekda mengatakan, walaupun kasus Covid-19 di Aceh semakin menurun, tapi tidak boleh terlena, upaya mengejar target vaksinasi harus terus dilakukan bersama. Hal itu penting agar wilayah Aceh tidak tertinggal dari daerah lain dan masuk menjadi daerah endemis Covid-19.
Oleh karena itu, usai dzikir dan doa bersama, Sekda tanpa henti-hentinya terus mengingatkan dan mengajak seluruh pihak untuk segera melakukan vaksin Covid-19. Sebagaimana diketahui, vaksinasi adalah langkah untuk melindungi masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19 yaitu dengan menciptakan kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity. Rendahnya cakupan vaksinasi tersebut, tentunya akan berdampak pada lambatnya capaian herd immunity atau kekebalan kelompok tersebut.
Seperti biasa, usai berdzikir Taqwallah menyapa sejumlah Cabdin dan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk memastikan kemajuan progres vaksinasi serta kendala yang dialami oleh masing-masing sekolah.
Beberapa Kepala Sekolah yang disapa Sekda menyatakan pelaksanaan vaksin terhambat karena stok vaksin sudah habis, namun masih juga ditemukan orang tua siswa yang masih enggan memberikan izin untuk putra putrinya melakukan vaksin.
Namun, tidak sedikit juga sekolah yang sudah menyelesaikan target vaksinasi sekolahnya, SMA N 5 Takengon dengan capaian 99 persen, SMA N 2 Percontohan Karang Baru, Aceh Tamiang capai 95 persen, SMA N 2 Simpang Kiri Subulussalam 98 persen.
Karena itu, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para Kepala sekolah dan Guru Kelas dalam rangka menyukseskan vaksinasi siswa, Sekda Aceh nantinya akan menyerahkan sertifikat penghargaan bagi Guru dan Sekolah yang telah menyelesaikan vaksinasi sebanyak 95 persen.