Pantau Vaksinasi di Dayah Ruhul Fatayat, Irwasda Polda Aceh: Vaksinasi Bukan untuk Membunuh

Aceh Besar – Irwasda Polda Aceh, Kombes. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M. memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Dayah Ruhul Fatayat Seulimun, Aceh Besar, Senin (15/11/2021).

Vaksinasi itu dilaksanakan atas kerjasama antara Dayah Ruhul Fatayat dengan Polres Aceh Besar. Kegiatan itu juga dihadiri langsung pimpinan dayah yang juga Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab, Kapolres beserta Wakapolres Aceh Besar, Anggota DPRK Aceh Besar, H Mustafa Ishak dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Marzuki Ali Basyah menegaskan bahwa, vaksin yang selama ini dilakukan bukan untuk membunuh, tapi untuk menyelamatkan rakyat yaitu meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengikuti vaksin.

“Jangan mudah percaya dengan informasi-informasi hoaks tentang vaksinasi. Tidak mungkin pemerintah membunuh rakyatnya dan jika semuanya sudah divaksin, Insya Allah bisa hidup sehat dan negeri kita bebas dari Covid-19,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya merasa bangga dengan Dayah Ruhul Fatayat yang sudah ikut menyukseskan membantu pemerintah melaksanakan vaksin terhadap santriwati. Diriny berharap, dayah ini bisa menjadi pilot projek bagi dayah-dayah lainnya.

“Saya berharap dayah-dayah lain di Aceh Besar dan seluruh Aceh bisa melaksanakan vaksinasi seperti ini,” harapnya.

Sementara itu, Tgk H Husaini A Wahab atau yang akrab disapa Waled, berharap semua santriwati di dayahnya bisa divaksin. Vaksinasi itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) sekaligus mencegah munculnya kluster baru Covid-19 di lingkungan dayah.

Dijelaskan Waled, bahwa vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan tersebut khusus untuk santri putri, sementara untuk santri putra akan laksanakan pada tahap selanjutnya.

“Vaksinasi ini sebagai ikhtiar bagi kita agar proses belajar mengajar di dayah bisa normal kembali seperti sebelumnya. Serta, sebagai bentuk dukungan kita terhadap program pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Author: Repsus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *